بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Di depan ratusan ribu jemaat yang berkumpul di alun-alun St Peter, Vatikan, Paus Fransiskus resmi dilantik hari ini. Dalam khotbah pertamanya sebagai seorang Paus secara resmi, Paus Fransiskus mendorong para pemimpin dunia bertindak untuk menjauhkan kehancuran dunia.
"Paus harus selalu membuka tangannya untuk melindungi seluruh umat Tuhan dan merangkul dengan kasih sayang mendalam seluruh umat manusia, terutama yang miskin, lemah dan yang terabaikan," tutur Paus Fransiskus dalam awal khotbahnya, seperti dilansir AFP.
"Dia (Paus-red) juga harus terinspirasi oleh orang-orang yang ada di bawah, yang konkret dan melayani dengan sepenuh hati," imbuh Paus pertama dari kawasan Amerika Latin ini.
Khotbah Paus Fransiskus ini disampaikan di hadapan ratusan ribu umat Katolik yang hadir langsung menyaksikan pelantikan di alun-alun St Peter, Selasa (19/3) waktu setempat. Hadir pula sejumlah pemimpin dunia seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Argentina Cristina Kirchner, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault dan para pemimpin Uni Eropa, serta para pemimpin dari negara Amerika Latin lainnya serta kawasan Asia Pasifik.
Paus Fransiskus kemudian menyampaikan imbauan kepada para tokoh dan pemimpin dunia yang memiliki pengaruh. Meskipun tidak spesifik, pesan Paus Fransiskus ini cukup mengena dengan kondisi dunia akhir-akhir ini yang rawan konflik dan kekerasan.
"Saya meminta kepada semua orang yang memiliki posisi dan tanggung jawab dalam kehidupan ekonomi, politik dan sosial ... Mari kita bertindak agar pertanda kehancuran dan kematian dunia tidak semakin mendekati kita!" tegasnya.
Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini dikenal sebagai sosok yang hangat dan sederhana. Kardinal Argentina ini terpilih secara mengejutkan dalam konklaf yang digelar di Vatikan pekan lalu. Dia menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Sejak saat itu, profil dan kisah kehidupannya mencuat ke publik dan membuat publik, terutama warga Roma, jatuh cinta kepada sosok dan kepribadiannya.
Bergoglio memilih sendiri nama Santo Fransiskus Asisi sebagai nama Paus-nya. Santo Fransiskus sendiri dikenal sebagai santo yang sangat memperhatikan rakyat miskin. Sama dengan namanya, Paus Fransiskus menyerukan slogan 'Gereja miskin untuk kaum miskin' yang seolah menjadi pengingat agar kardinal seluruh dunia tidak mengejar kemashyuran semata.
Beberapa saat sebelum dilantik secara resmi, Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk menyapa langsung para jemaat yang telah berkumpul di alun-alun St Peter. Paus berusia 76 tahun ini tampak mengenakan jubah Paus berwarna putih dan berdiri di atas kendaraan terbuka yang melaju di tengah-tengah kerumunan orang. Sambil melambai-lambaikan tangannya, Paus Fransiskus menyapa kerumunan jemaat dengan senyum sembari sesekali mengacungkan ibu jarinya.
"Paus harus selalu membuka tangannya untuk melindungi seluruh umat Tuhan dan merangkul dengan kasih sayang mendalam seluruh umat manusia, terutama yang miskin, lemah dan yang terabaikan," tutur Paus Fransiskus dalam awal khotbahnya, seperti dilansir AFP.
"Dia (Paus-red) juga harus terinspirasi oleh orang-orang yang ada di bawah, yang konkret dan melayani dengan sepenuh hati," imbuh Paus pertama dari kawasan Amerika Latin ini.
Khotbah Paus Fransiskus ini disampaikan di hadapan ratusan ribu umat Katolik yang hadir langsung menyaksikan pelantikan di alun-alun St Peter, Selasa (19/3) waktu setempat. Hadir pula sejumlah pemimpin dunia seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Argentina Cristina Kirchner, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault dan para pemimpin Uni Eropa, serta para pemimpin dari negara Amerika Latin lainnya serta kawasan Asia Pasifik.
Paus Fransiskus kemudian menyampaikan imbauan kepada para tokoh dan pemimpin dunia yang memiliki pengaruh. Meskipun tidak spesifik, pesan Paus Fransiskus ini cukup mengena dengan kondisi dunia akhir-akhir ini yang rawan konflik dan kekerasan.
"Saya meminta kepada semua orang yang memiliki posisi dan tanggung jawab dalam kehidupan ekonomi, politik dan sosial ... Mari kita bertindak agar pertanda kehancuran dan kematian dunia tidak semakin mendekati kita!" tegasnya.
Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini dikenal sebagai sosok yang hangat dan sederhana. Kardinal Argentina ini terpilih secara mengejutkan dalam konklaf yang digelar di Vatikan pekan lalu. Dia menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Sejak saat itu, profil dan kisah kehidupannya mencuat ke publik dan membuat publik, terutama warga Roma, jatuh cinta kepada sosok dan kepribadiannya.
Bergoglio memilih sendiri nama Santo Fransiskus Asisi sebagai nama Paus-nya. Santo Fransiskus sendiri dikenal sebagai santo yang sangat memperhatikan rakyat miskin. Sama dengan namanya, Paus Fransiskus menyerukan slogan 'Gereja miskin untuk kaum miskin' yang seolah menjadi pengingat agar kardinal seluruh dunia tidak mengejar kemashyuran semata.
Beberapa saat sebelum dilantik secara resmi, Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk menyapa langsung para jemaat yang telah berkumpul di alun-alun St Peter. Paus berusia 76 tahun ini tampak mengenakan jubah Paus berwarna putih dan berdiri di atas kendaraan terbuka yang melaju di tengah-tengah kerumunan orang. Sambil melambai-lambaikan tangannya, Paus Fransiskus menyapa kerumunan jemaat dengan senyum sembari sesekali mengacungkan ibu jarinya.
Post a Comment