Catatan Terbaru :
Home » » Kembalinya Gadis Naga Kecil

Kembalinya Gadis Naga Kecil

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ada sebuah nasehat yang terucap dari bibir bibi Lung saat mewejangi Yoko tentang apa itu menjalani hidup. Dalam hidup tidak perlu mendendam. Mati lebih cepat tau hidup lebih lama, apa bedanya? Kalau dipikir-pikir… memang tidak ada bedanya. Terkadang ada yang hidup lebih lama namun menjalani kehidupan yang tidak berguna. Ada pula yang hidupnya hanya singkat saja namun mengisinya dengan segala kebaikan yang ada. “Benci dan dendam hanyalah bayangan rasa….” yang terakhir ini bukanlah kata-kata bibi Lung, tapi ucapan indah dari Meysha Lestari… yang tak pernah bisa membedakan antara arti cinta dan benci

Yoko tidak bisa tidur dengan tenang diatas ranjang es. Tubuhnya menggigil. Sementara bibi lung, terlihat nyenyak diatas ranjang talinya. Namun saat Yoko beranjak bangun, bibi Lung mengancam akan memukul Yoko 10 kali. Dasar anak bengal, meski diancam akan dipukul, Yoko tetap turun dari ranjang. Akibatnya, bibi Lung pun segera melaksanakan ancamannya memukul Yoko 10 kali. Setelah di pukul, bukannya menangis, yoko malah mengucapkan terimah kasih. Bibi Lung tentu saja heran. Ternyata yoko berterimah kasih, karena ternyata bibi mengasihinya sehingga pukulannya semakin lama semakin pelan. Lalu tanpa di minta, Yoko bercerita tentang kisah hidupnya yang menyedihkan. Dan bibi memberitahu Yoko manfaat tidur diatas ranjang es.Ternyata ranjang es itu terbuat dari batu giok yang telah membeku. Jika seseorang tidur diatasnya, maka dapat membantunya berlatih tenaga dalam. Sehingga bagi mereka yang tidur diatas ranjang giok itu, satu tahun berlatih kungfu akan sama dengan 10 tahun orang lain. Mendengar itu, Yoko langsung bersemangat. Hasratnya hanya satu, berlatih kungfu dan membalaskan dendam nenek sun. Keesokan harinya, gadis naga kecil membabtis Yoko sebagai murid aliran kuburan kuno. Yoko berjanji akan selalu melindungi dan menjaga bibi lung.

Kedua guru dan murid itu akhirnya sibuk berlatih dan melatih. Tidak perduli pada para pendeta aliran cuenchen yang sedang menunggu di luar gua. Sekalinya Yoko keluar gua, Yoko tertangkap oleh para pendeta jahat itu, untung ada si bibi yang menolongnya.

Sementara itu, di perguruan Cuencen, Thio Ci Keng yang menjadi murid utama di turunkan pangkatnya karena insiden kaburnya Yoko dan penyerangan terhadap Kwee ceng. Kedudukannya Ci keng di gantikan oleh In Ji peng. Ji peng adalah adik seperguruan Ci Keng yang berhasil mendapatkan penawar racun lebah giok dari gadis naga kecil.  Sejak pertama bertemu Liong Lie di insiden kematian nenek Sun, kelihatannya Ji Peng telah jatuh cinta pada gadis naga kecil. Padahal bagi seorang pendeta, jatuh cinta dan menikah adalah terlarang.. lalu bagaimana ya?

Jika Jipeng sibuk membayangkan Liong Lie, Yoko sibuk berlatih kung fu dibawah asuhan si bibi cantik bibi lung. Lion Lie begitu giat melatih Yoko. Dan Yoko sendiri begitu giat berlatih di temani burung-burung. Meski tak jarang.. kebengalan Yoko keluar lagi dan hobinya menjaili si bibi terkadang membuat si bibi menatapnya dengan tatapan dinginnya. Jika sudah begitu .. maka Yoko akan salah tingkah sendiri.. :) Karena saking giatnya berlari, yoko dan bibi lung tidak sadar kalau waktu telah banyak berlalu. Yoko bukan lagi bocah kecil nakal yang suka menangis, tetapi seorang pria muda yang gagah dan tampan. Lalu apakah yang akan terjadi pada guru dan murid itu? Tunggu lanjutan kisahnya
Share this article :

Followers

 
Support : Pena Buku | Quran Template | aaaaaaaaaBuku
Copyright © 2011. Ala Emboh - All Rights Reserved
Template Modify by Harian Website
Proudly powered by Blogger