بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ada sebuah nasehat yang terucap dari bibir bibi Lung saat mewejangi
Yoko tentang apa itu menjalani hidup. Dalam hidup tidak perlu mendendam.
Mati lebih cepat tau hidup lebih lama, apa bedanya? Kalau
dipikir-pikir… memang tidak ada bedanya. Terkadang ada yang hidup lebih
lama namun menjalani kehidupan yang tidak berguna. Ada pula yang
hidupnya hanya singkat saja namun mengisinya dengan segala kebaikan yang
ada. “Benci dan dendam hanyalah bayangan rasa….” yang terakhir ini
bukanlah kata-kata bibi Lung, tapi ucapan indah dari Meysha Lestari…
yang tak pernah bisa membedakan antara arti cinta dan benci
Yoko tidak bisa tidur dengan tenang diatas ranjang es. Tubuhnya
menggigil. Sementara bibi lung, terlihat nyenyak diatas ranjang talinya.
Namun saat Yoko beranjak bangun, bibi Lung mengancam akan memukul Yoko
10 kali. Dasar anak bengal, meski diancam akan dipukul, Yoko tetap turun
dari ranjang. Akibatnya, bibi Lung pun segera melaksanakan ancamannya
memukul Yoko 10 kali. Setelah di pukul, bukannya menangis, yoko malah
mengucapkan terimah kasih. Bibi Lung tentu saja heran. Ternyata yoko
berterimah kasih, karena ternyata bibi mengasihinya sehingga pukulannya
semakin lama semakin pelan. Lalu tanpa di minta, Yoko bercerita tentang
kisah hidupnya yang menyedihkan. Dan bibi memberitahu Yoko manfaat tidur
diatas ranjang es.Ternyata ranjang es itu terbuat dari batu giok yang
telah membeku. Jika seseorang tidur diatasnya, maka dapat membantunya
berlatih tenaga dalam. Sehingga bagi mereka yang tidur diatas ranjang
giok itu, satu tahun berlatih kungfu akan sama dengan 10 tahun orang
lain. Mendengar itu, Yoko langsung bersemangat. Hasratnya hanya satu,
berlatih kungfu dan membalaskan dendam nenek sun. Keesokan harinya,
gadis naga kecil membabtis Yoko sebagai murid aliran kuburan kuno. Yoko
berjanji akan selalu melindungi dan menjaga bibi lung.
Kedua guru dan murid itu akhirnya sibuk berlatih dan melatih. Tidak
perduli pada para pendeta aliran cuenchen yang sedang menunggu di luar
gua. Sekalinya Yoko keluar gua, Yoko tertangkap oleh para pendeta jahat
itu, untung ada si bibi yang menolongnya.
Sementara itu, di perguruan Cuencen, Thio Ci Keng yang menjadi murid
utama di turunkan pangkatnya karena insiden kaburnya Yoko dan
penyerangan terhadap Kwee ceng. Kedudukannya Ci keng di gantikan oleh In
Ji peng. Ji peng adalah adik seperguruan Ci Keng yang berhasil
mendapatkan penawar racun lebah giok dari gadis naga kecil. Sejak
pertama bertemu Liong Lie di insiden kematian nenek Sun, kelihatannya Ji
Peng telah jatuh cinta pada gadis naga kecil. Padahal bagi seorang
pendeta, jatuh cinta dan menikah adalah terlarang.. lalu bagaimana ya?
Jika Jipeng sibuk membayangkan Liong Lie, Yoko sibuk berlatih kung fu
dibawah asuhan si bibi cantik bibi lung. Lion Lie begitu giat melatih
Yoko. Dan Yoko sendiri begitu giat berlatih di temani burung-burung.
Meski tak jarang.. kebengalan Yoko keluar lagi dan hobinya menjaili si
bibi terkadang membuat si bibi menatapnya dengan tatapan dinginnya. Jika
sudah begitu .. maka Yoko akan salah tingkah sendiri..
Karena saking giatnya berlari, yoko dan bibi lung tidak sadar kalau
waktu telah banyak berlalu. Yoko bukan lagi bocah kecil nakal yang suka
menangis, tetapi seorang pria muda yang gagah dan tampan. Lalu apakah
yang akan terjadi pada guru dan murid itu? Tunggu lanjutan kisahnya
+ comments + 2 comments
Forum Anime Indonesia
Forum-Animeindo.comKunjungannya gan
Reccomend Anime Terbaik
Anime News
Reccomend Game Terbaik
Forum pembahasan Anime
Rekomendasi Terbaik
Forum Anime
Japan Pop Culture (Budaya Jepang)
Spoiler Manga, Anime, Game
OOT
yang unik dari jepang
Indonesia
Gamers Paling Bagus
Forum Anime Terbesar di indonesiasa46
2 toko serial yg luar biasa
Post a Comment